Tips Memilih Nama Bayi yang Baik

Bagi pasangan muda yang baru menikah pasti sudah merencanakan untuk mempunyai momongan, sebelum mempuyai momongan pasti terfikir untuk mempersiapkan segala sesuatu yang yang berkaitan dengan anak seperti pakain bayi, susu bayi, perlengkapan tidur anak, mainan bayi dan juga sampai memilih nama bayi yang baik.

Pemberian nama bayi kebanyakan orang selalu memikirkanya degan matang, karena nama ini dipergunakanya sampai dia tua, maka dari itu pemilihan nama bayi harus diperhatikan dengan baik oleh orang tua. Tujuan orang tua memberi nama anak yang baik kebanyakan adalah agar anak tersebut menjadi anak yang dibanggakan oleh orang tua dan juga nama termasuk doa yang diharapkan oleh orang tua, karena pemberian nama bagi orang tua mempunyai maksud tersendiri.

Simak berikut cara memilih nama bayi yang baik yang dapat membantu bunda untuk menemukan nama bayi terbaik untuk bayi bunda:

Cara memilih nama anak yang baik:

1. Nama meiliki makna

Kebanyakan nama anak diambil dari nama nama sesuatu  seperti nama anak dari suku tapanuli. sebaiknya cara memilih nama bayi yaitu mempunyai makna yang bagus. jika meneukan nama bayi yang cantik tapi maknanya kurang bagus sebaiknya cari nama lain yang mempunyai makna yang indah.

2. Nama yang mudah untuk dieja

Carikanlah nama bayi yang mudah ejaanya, jika anda menemukan nama yang unik tapi sulit untuk dieja inii mingkin dapat menjadi kesulitan si anak ketika masuk seklah nanti. Contohnya ketika namanya sulit dibaca atau dieja waktu pemberian nama pada ijazah bisa terjadi kesalahan kata. maka dari itu hindarilah pemberian nama balita kita dengan nama yang mudah dieja.

3. Nantinya tidak membuat anak tertekan

Setiap ibu mempuyai harapan yang besar darri anaknya mulai dar pemberian nama. nah sekarang jamanya sudah modern dan nama nama zaman klasik sudah mulai hilang. sebaiknya memberi nama anak mengikuti zaman agar pada waktu besar nanti anak tidak merasa tertekan dengan namanya sendiri.

4. Nama kehormatan

Jika oarang tua ingin menyisipkan nanma leluhur pada anak, ini kebanyakan sebagai penghormatan atau agar tetap dikenang. banyak orang tua yang menyisipkan nama leluhurnya pada nama anaknya. seperti contohnya sang ayah menaruh 1 kata namanya dan disispkan kedalam nama tengah anak.

Pada prinsipnya ada 3 tahap utama dalam menentukan nama bayi, yaitu tahap eksplorasi, tahap penyempitan ide, dan tahap menentukan nama bayi. Ketiga tahapan ini sering kali kita lakukan bolak balik. Jadi ketika kita sudah hampir menentukan nama bayi, ternyata kita dapat ide baru lagi dan terus kita eksplorasi lagi.

Selain 4 cara memilih nama anak yang baik di atas masih ada beberapa tips mencari nama bayi yang baik terlebih di bulan Ramadhan, perhatikan tips memilih nama bayi islam.

1. Catatlah semua ide yang muncul di pikiran kita.

Apapun yang terpikirkan, tulislah di sebuah kertas. Bila di kemudian hari muncul ide lain, lanjutkan catatan tersebut, sehingga kita memiliki daftar ide atau alternatif nama. (baca juga: Intip Nama Bayi Perempuan Modern Dari A-R)

– Apakah ingin menyerupai nama tokoh terkenal? Misalnya nama selebritis, pemimpin negara, ilmuwan, dan sebagainya.
– Apakah ingin menggunakan nama religius?
– Apakah ingin menggunakan nama benda, misalnya Daisy, Dahlia, Aurora, Claudia (awan)?
– Apakah ingin suatu nama yang memiliki makna tertentu? Misalnya “Nur” dalam bahasa Arab berarti cahaya, sedangkan “Brian” dalam bahasa Irlandia berarti gunung dan kekuatan.
– Atau apakah menginginkan nama yang benar-benar unik dan tidak berkaitan dengan apapun? Salah satu caranya adalah membuat singkatan dari nama ayah dan ibu.
– Masih ingat nama anak Melly Goeslaw, yaitu Ale? Ternyata, Ale adalah singkatan dari “Anakku Lelaki”. Unik bukan?
– Ingin dikaitkan dengan bulan kelahiran? Misalnya Agustin, Oktavia, Januar
– Seorang dokter menamakan anaknya mirip dengan nama latin untuk bagian-bagian dari tulang belakang, tentunya unik juga dan bermakna untuknya.

2. Manfaatkan internet

Beruntunglah kita karena jaman sekarang sudah ada internet. Kita bisa menambah ide-ide nama yang sudah dibuat melalui pertanyaan-pertanyaan di atas dengan cara browsing sebanyak-banyaknya.

3. Mengganti sebagian huruf

Kita dapat mengganti sebagian huruf dari contoh-contoh nama yang sudah ada untuk mendapatkan nama baru yang unik.

4. Jangan terlalu panjang

Nama yang terdiri dari 4 kata sudah kepanjangan. Sebaiknya 2 atau 3 kata saja sudah cukup. Kata yang terakhir adalah nama keluarga, sehingga yang dicari hanyalah kata pertama dan kedua saja.

5. Pikirkan nama panggilan

Bila nama depan terdiri dari lebih dari 2 suku kata, pikirkan nama panggilan untuknya.

6. Jangan memilih nama yang sulit diingat dan dilafalkan

Seorang psikolog bernama Adam Alter dari New York University mengungkapkan bahwa kita lebih menyukai nama yang lebih mudah dipahami oleh otak kita. Penelitian lain oleh Alter di tahun 2005 menemukan bahwa perusahaan dengan nama yang lebih sederhana dan logo tebal cenderung memiliki performa lebih baik di bursa saham. Hasil penelitian ini dapat kita kaitkan dengan nama anak dan masa depannya di sekolah dan di dunia kerja.

7. Jangan memiliki arti negatif dalam bahasa lain

Terkadang, nama yang sama dapat memiliki arti yang bertolak belakang pada bahasa lain. Berhati-hatilah agar tidak memilih nama dengan arti negatif. (Baca juga:Inilah Nama Bayi Laki-laki Islami Modern Dari A Hingga J)

8. Jelas laki-laki atau perempuan

Memberikan nama yang ‘feminin’ untuk anak laki-laki, atau sebaliknya untuk anak perempuan dapat memancing ledekan teman-temannya di masa sekolah. Di dunia pencarian kerja, sedikit banyak akan menyulitkan juga terutama untuk pekerjaan yang mensyaratkan gender tertentu.

9. Jangan mirip dengan kata berkonotasi negatif

Kita harus pikirkan juga agar nama anak kita sulit “diplesetkan” menjadi nama jelek yang menjadi bahan olok-olok di sekolah.

10. Nama berpengaruh pada rasa percaya diri anak

Bila anak tidak menyukai namanya, ia akan merasa kurang percaya diri. Sebaliknya, nama yang bagus akan membuatnya bangga atas dirinya. Nama adalah label untuk diri kita. Jadi pilihkanlah nama yang terbaik untuk anak-anak kita.

Sumber : katalogibu.com

<